Arti Dari Budaya Menunrut Koentjarangningrat

Ilustrasi Budaya(Pixabay/Sasin Tipchai)

Suatu masyarakat pasti memiliki kebiasaan hidup yang bergantung dari lingkungan dimana mereka tinggal. Misalnya jika tinggal dipesisir pantai mayoritas akan menjadi nelayan dan jika di pegunungan akan menjadi petani, sederhananya begitu. Kebiasan yang ada pada masyarakat akan otomatis timbul sebagai respon atas tantangan alam yang mereka alamai. Kebiasaan yang diwariskan secara turun menurun akan menjadi budaya di masyarakat

Seorang antropolog Indonesia yang mempelajari sejarah dan konsep kebubudayaan di Indonesia H.R. Koentjarangningrat memiliki pemikiran bahwa budaya tidak hanya sebatas kebiasaan atau tradisi, namun budaya adalah elemen yang sangat penting untuk membentuk identitas masyarakat

Simak ulasan dibawah mengenai pengertian budaya menurut H.R Koentjarangningrat

Pengertian Budaya

Dalam buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya(karya Tedi Sutradi), Koentjarangningrat mendefinisikan budaya sebagai keseluruhan sistem gagasan, Tindakan, dan hasil karya manusia Dalam kehidupan bermasyarakat yang di turunkan secara turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Budaya dapat mencerminkan identitas dari suatu masyarakat yang menempati suatu daerah tertentu. Oleh karena itu, untuk memahami dasar-dasar kehidupan sosial dari suatu kelompok masyarakat dapat dipelajari melalui budaya yang berkembang. Contohnya di setiap sudut kota di jepang yang selalu bersih dan rapih dikarenakan masyarakatnya yang sangat tertip dan peduli akan lingkungan. Budaya akan kesadaran lingkungan telah diajarkan sejak dini di Jepang. Kalian pasti pernah menjumpai di internet, supporter jepang memungut sampah di stadion setelah pertandingan sepak bola berakhir, ya ini memang sudah budaya mereka.

Unsur unsur budaya

Dalam jurnal berjudul Budaya, Pemahaman dan Penerapannya: Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian, dan Teknologi (oleh Sumarto dari Institut Agama Islam Negeri Curup), Koentjarangningrat menguraikan unsur unsur universal yang membentuk suatu kebudayaan.

1. Bahasa sebagai sermin budaya

Selain sebagai alat komunikasi, Bahasa juga mencerminkan norma dan nilai pada suatu masyarakat. Bahasa merupakan pondasi budaya yang mengungkap cara pandang dan ekspresi setiap kelompok masyarakat

2. Sistem religi sebagai pilar moral

Religi membentuk landasan moral dalam budaya masyarakat. Koentjarangningrat menyatakan bahwa nilai nilai yang di bawa agama telah menjadi dasar moral dan etika yang merekat masyarakat, serta menciptakan keselarasan dalam interaksi sosial.

3. Kesenian

Seni sangat berperan penting Dalam mencerminkan sejarah, tradisi, dan kehidupan sehari hari masyarakat. Karena itu seni tidak hanya sebagai hiburan namun juga sebagai bentuk ekspresi budaya.

4. Struktur social Dalam masyarakat

Nilai nilai yang dijunjung tinggi dalam suatu masyarakat dapat tercermin dalam struktur sosial. Koentjarangningrat menekankan bahwa hubungan serta interaksi sosial tercermin dalam struktur sosial, menciptakan tatanan yang damai dan harmonis.

5. Ilmu Pengetahuan sebagai Kunci Pembelajaran Budaya

Koentjarangningrat menekankan bahwa pengetahuan menjadi kunci dalam mempelajari dan memahami serta menerapkan nilai nilai dari budaya. Aspek pengetahuan mencangkup tentang pemahaman akan warisan budaya, sejarah, dan kearifan lokal.

6. Kesadaran sosial sebaai wujud keterlibatan

Keterlibatan masyarakat dalam isu-isu sosial yang berkembang menciptakan kesadaran kolektif dan mencerminkan semangat bersama.

Share this post